Penyesalan Pelaku Pembunuh Wanita 'Open BO' Gara-Gara Korban Patok Harga Mahal
Pelaku yang kesal, justru memilih jalur pidana.
Pelaku yang kesal, justru memilih jalur pidana.
Pelaku pembunuh wanita 'Open BO' inisial R (35) di pulau Pari, Kepulauan Seribu tidak menyangka bahwa tindakannya dapat terungkap oleh kepolisian. Usia perbuatannya yang keji tersebut pelaku baru mengaku menyesal telah menghabisi nyawa korbam.
"Menyesal," ungkap pelaku, Nico Yandi Putra di Polda Metro Jaya, Kamis (25/4).
Alasannya dirinya yang nekat membunuh wanita penghibur itu lantaran korban yang tiba-tiba mematok harga yang lebih besar yang sebelumnya sudah disepakati. Pelaku yang kesal, justru memilih jalur pidana dengan membunuh.
"Iya (membunuh karena kesal harga open BO berubah jadi lebih mahal)," sebutnya.
Sebelumnya, Masyarakat kepulauan seribu, tepatnya di Pulau Pari dikagetkan dengan dengan penemuan sosok wanita dalam kondisi tidak bernyawa. Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.
"Penemuannya masyarakat sekitar yang menemukan, yang memancing di pinggir pulau pari. Kemudian masyarakat yang menemukan melapor ke polisi," ujar Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yandri Mono saat dihubungi, Jumat (19/4).
Berdasarkan keterangan warga, korban ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Setelah diidentifikasi, diketahui korban berinisial R (35).
Penemuan korban itu juga bersamaan dengan keterangan pihak keluarga yang mengaku korban sudah hilang sejak 9 April 2024.
"Dari situ, karena kan mukanya sudah hancur, polisi melakukan identifikasi. pada saat identifikasi, akhirnya muncul identitas diduga korban. Kemudian kami Jatanras, gabung sama polres Kepulauan Seribu mendatangi keluarganya, ternyata benar yang bersangkutan sudah hilang," jelas dia.
Selian itu, Yandri juga menuturkan terdapat sejumlah bekas luka pada tubuh korban, mulai dari dada, leher,
"Kalau di leher kemungkinan besar dicekik," ucapnya.
Pasca kejadian, korban telah jalani proses autopsi di RS Polri Kramatjati. Rencananya, korban akan ambil oleh pihak keluarga dan akan dimakamkan di kawasan Ciamis, Jawa Barat.
Pelaku diringkus di daerah Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Kamis (18/4) kemarin.
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaSebelum korban dibunuh, pelaku berkenalan melalui aplikasi 'Michat' meminta hasrat seksual dilayani.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan pria wisudawan Poltekad yang sebelumnya berprofesi menjadi penjual gorengan. Berikut kabarnya kini.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca Selengkapnya