Serunya Naik Bus Sekolah di Wonogiri, Antar Jemput Siswa hingga Tengah Hutan dan Pelosok Desa
Melalui video yang diunggah pada 24 April 2024, kanal YouTube Djody Why berkesempatan naik bus sekolah itu. Pagi itu, bus sekolah dikemudikan oleh Mas Yogi Adi dan Mas Aji sebagai kondektur.
Bus sekolah itu berangkat dari kantor Dishub Wonogiri pukul 06.10 pagi. Bus itu menempuh rute sekitar 15 km.
Tak jauh dari pusat kota Wonogiri, bus langsung masuk ke kawasan hutan Alas Kethu yang terkenal angker. Kalau malam hari, jarang ada pengendara yang berani lewat jalan itu.
Titik pemberhentian pertama berada di Dusun Seneng. Di sana, para siswa SD sudah berkumpul di titik tertentu untuk selanjutnya naik bus sekolah. Perjalanan menembus hutan pun berlanjut.
Walaupun melewati kawasan hutan, namun jalan yang dilalui bus itu sudah beraspal mulus. Titik pemberhentian selanjutnya berada di Dusun Ngasinan, Desa Pucangwolu, Kecamatan Giriwono.
berita untuk kamu.
Bus sekolah makin penuh dan kembali masuk ke dalam kawasan hutan. Setelah melewati kawasan hutan, bus sekolah melewati hamparan sawah. Mereka pun berhenti di titik pemberhentian SDN 3 Giriwono untuk menurunkan penumpang siswa yang bersekolah di sana.
Setelah menurunkan penumpang, bus kembali berangkat. Bus selanjutnya masuk ke Dusun Pancuran. Bus kemudian berhenti di titik pemberhentian SMP Negeri 4 Wonogiri.
Bus selanjutnya menuju pusat kota. Di sana ada beberapa sekolah yang menjadi tempat bersekolah para siswa. Para siswa paling banyak turun di SD Negeri 2 Wonokarto.
Setelah beranjak dari sekolah itu, ternyata masih ada satu siswa yang belum turun. Dia bersekolah di SD Negeri 1 Wonokarto.
Akhirnya siswa terakhir turun di depan sekolahnya. Bus selesai mengantar semua siswa pukul 06.49. Bus tiba kembali di kantor Dishub Wonogiri pukul 06.53.
Mas Yogi Adi selaku driver bus mengatakan, keberadaan bus sekolah itu diharapkan bisa meminimalisir siswa sekolah yang mengendarai motor walau belum cukup umur.
- Shani Rasyid
Polres Wonogiri berhasil mengungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan tersangka Sarmo (35)
Baca Selengkapnya10 korban diantaranya merupakan guru dan pelajar yang sedang bepergian dalam rangka perpisahan sekolah.
Baca SelengkapnyaSosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaPada SDN tersebut, terdapat enam Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni TPS 13, 14, 15, 16, 17, dan 18 Desa Wonorejo
Baca SelengkapnyaBangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.
Baca SelengkapnyaSantunan diberikan langsung oleh PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok kepada pihak ahli waris.
Baca SelengkapnyaDari 11 korban meninggal dunia, 10 di antaranya adalah siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok
Baca SelengkapnyaKisah cinta siswi dan kepala sekolah yang berakhir di pelaminan mencuri perhatian warganet.
Baca Selengkapnya