Hanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling

Kakek ini berumur lebih dari 100 tahun. Di usianya yang tak muda lagi, ia masih berjuang jualan keliling.

"Malu bgt sm abah, umurnya 100 lebih masih semangat cari uang halal," tulis keterangan video.

Kakek ini berjualan kerupuk keliling di sekitar GBLA, Bandung. Ia keliling dengan sepeda miliknya. Kakek ini menjual kerupuk dengan harga Rp3000 ribu satu kerupuk.

Ia juga biasanya keliling di sekitar komplek. Namun kali ini tak bisa lantaran tak bisa menyeberang sendiri. Kakek ini mengambil untung Rp300 dari kerupuk yang dijual.

Ia mendapatkan untuk sekitar Rp 9 ribu hingga Rp12 ribu setiap harinya. Ia kini tingal bersama anaknya. Namun kondisi sang anak sakit.

"9-12 ribu, sama anak yang lagi sakit," ucapnya.

Kakek ini setiap harinya mengayuh sepeda tanpa rem tangan. Ia pun menggunakan kakinya untuk rem. Ia berharap mendapatkan bantuan memperbaiki sepedanya.

Di usia yang tak lagi muda, ia harus berjuang merawat anaknya yang sakit. Selain itu ia juga harus memenuhi kebutuhan untuk hidup.

"Bertahan hidup dari untung jualan kerupuk yang cuma 300 perak,

Pengunggah video pun membuka donasi untuk kakek ini. Tak sedikit warganet yang kasihan dengan kondisi kakek ini.

"link donasi di bio ya," tulis komentar pemilik akun.