Apa itu Alat Musik Ritmis? Berikut Jenis dan Cara Menggunakannya

Bermain musik adalah cara terbaik bagi orang untuk menghibur diri sehingga bisa mengurangi stres. Terlebih, ada banyak sekali jenis alat musik yang bisa dimainkan. Setiap alat musik mempunyai suara dan cara yang berbeda-beda ketika dimainkan. Salah satu alat musik yang cukup populer dimainkan adalah alat musik ritmis.

Alat musik ritmis biasanya dimainkan dalam rangka untuk memberikan irama atau ritme tertentu dalam sebuah pagelaran musik. Jika Anda ingin mengetahui apa itu alat musik ritmis, jenis dan cara menggunakannya. Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian alat musik ritmis, jenis, dan cara menggunakannya.

Mengutip dari penelitian Universitas Negeri Semarang alat musik ritmis merupakan alat musik yang dalam permainannya memberikan irama (ritme) tertentu dalam pagelaran musik. Irama dari alat musik ritmis bisa berbentuk ketukan dan birama. Alat musik ritmis mempunyai peran untuk mengatur ritme atau irama pada musik. Ciri khas dari alat musik ritmis adalah tidak memiliki banyak variasi nada. Berbeda dengan alat musik melodis.

Jenis alat musik ritmis pertama adalah cajon. Cajon merupakan sebuah alat berbentuk kubus yang terbuat dari kayu atau triplek dan memiliki lubang di belakangnya. Alat musik ini biasanya digunakan untuk pengganti drum dan dimainkan dalam sebuah nyanyian akustik. Pemain cajon menggunakan alat ini dengan cara menduduki bagian atasnya dan memukul bagian depan cajon dengan menggunakan tangan secara langsung tanpa alat tertentu.

Selanjutnya, alat musik ritmis kedua adalah gender. Alat ini adalah alat musik pukul logam yang mempunyai 10 sampai 14 bilah logam kuningan. Masing-masing logam atau kuningan tersebut memiliki nada. Bilah tersebut digantungkan pada sebuah berkas di atas resonator dari bambu atau seng. Cara memainkannya adalah dengan diketuk dengan pemukul yang dibuat khusus. Bentuknya bundar dan dibuat dari kayu yang dilapisi dengan kain.

Alat musik ritmis selanjutnya adalah pandeiro. Alat musik ini berasal dari negara Brazil. Bentuknya memiliki sebuah drum head yang dapat disetel dengan rangka logam yang bernama platinelas. Orang yang menggunakan alat ini akan memukul langsung dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang alatnya. Selain itu, alat musik ini juga bisa dimainkan menggunakan pola jari yang bergantian.

Selanjutnya, jenis alat musik ritmis selanjutnya adalah kendang. Kendang adalah alat musik ritmis yang mungkin sudah tidak asing di telinga. Kendang merupakan instrumen dalam gamelan Jawa yang berfungsi untuk mengatur sebuah irama. Alat ini biasanya dibuat menggunakan kayu dan kulit. Cara memainkan alat musik kendang adalah dengan memukul bagian kulit ini dengan tangan secara langsung. Ada beberapa jenis kendang yaitu kendang kecil dan kendang ciblon.

Alat musik ini adalah alat musik yang ringan untuk didengar dan menghasilkan suara yang gemerincing. Tamborin kerap dipadukan dengan suara tabuhan dari gendang atau drum. Alat musik ini terbuat dari kayu berbentuk lingkaran yang dilengkapi dengan plastik dan ditambah dengan kerincingan logam kecil di sekeliling bingkainya. Cara memainkan alat ini cukup mudah yaitu dengan dipegang dengan menggunakan tangan dan digoyang-goyang dengan salah satu tangan disertai dengan tabuhan.

Alat musik ritmis selanjutnya adalah triangle. Alat musik ini berbentuk segitiga dan dimainkan dengan dipukul menggunakan stik. Alat musik ini tidak memiliki tangga nada, sehingga irama yang dihasilkan menyesuaikan dengan lagu yang akan dimainkan. Meskipun begitu, alat musik ini juga bisa disetting memiliki nada yang tinggi atau rendah. Yaitu dengan cara menyesuaikan bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan triangle tersebut.

Alat musik ritmis yang sering juga dimainkan di Indonesia adalah rebana. Alat ini berbentuk bundar dan pipih. Selain itu terdapat juga sebuah bingkai yang berbentuk lingkaran yang terbuat dari kayu yang dibubut. Bunyi utama dari alat ini adalah berasal dari kulit kambing yang ditepuk dengan tangan. Alat ini biasanya dimainkan sebagai pengiring tarian saman dan ratoeh jaroe dari Aceh. Selain itu, rebana juga sering dipakai oleh umat Islam untuk mengiringi musik selawat dengan tambahan instrumen lain yang mendukung.

Selanjutnya, alat musik ritmis yang juga sangat terkenal di Indonesia adalah bonang. Bonang merupakan alat yang biasa digunakan di dalam grup gamelan. Bentuknya semacam gong yang berukuran kecil. Alat musik ritmis jenis ini biasanya dimainkan dalam satu set yang terdiri dari 10 sampai 12 gong mini dalam sebuah bingkai kayu. Cara memainkannya adalah dengan dipukul menggunakan sebuah alat.

Terakhir, alat musik ritmis yang perlu Anda ketahui adalah saron. Saron juga termasuk dalam alat musik gamelan. Alat ini terdiri dari tujuh batang perunggu yang disusun dan dipasang di atas bingkai kayu. Cara memainkannya adalah dengan memukulnya menggunakan pemukul khusus berupa stick mallet, bentuknya menyerupai palu.