Potret Tanah Abang Sebelum Tahun 1863, Penuh Pohon Rindang, Adem & Sejuk Beda Banget Sama Sekarang
Penuh pohon rindang dan jalanan sepi, begini potret lawas suasana di Tanah Abang sebelum tahun 1863.
Penuh pohon rindang dan jalanan sepi, begini potret lawas suasana di Tanah Abang sebelum tahun 1863.
Kecamatan Tanah Abang menjadi salah satu daerah yang terkenal di telinga warga Jakarta terlebih ada banyak sejarah terjadi di daerah ini.
Beragam spekulasi muncul berkaitan dengan sejarah dari mana nama Tanah Abang itu sendiri.
Salah satunya adalah teori yang menyebut Tanah Abang berkaitan dengan penyerangan di selatan Batavia tahun 1628 hingga menjadikannya pangkalan karena kondisinya yang berupa tanah bukit dengan rawa-rawa dan Kali Krukut di sekitarnya.
Teori lainnya menyebut bahwa daerah tersebut mulanya disebut sebagai "Nabang", yang kemudian ditambahkan partikel "De" oleh kolonial Belanda, sehingga menjadi "De Nabang". Singkatan tersebut kemudian berubah perlahan-lahan, menjadi "Tenabang", dan terakhir "Tanah Abang".
Meski saat ini terbilang padat, Tanah Abang sempat ada di situasi yang lengang hingga banyak dijumpai pepohonan rindang di sepanjang jalannya.
Bagaimana suasana Tanah Abang sebelum tahun 1863? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Tanah Abang sebelum tahun 1863 masih dijumpai pohon rindang yang tinggi di sepanjang jalanan. Dahulu jalanan di sana belum seramai saat ini, seperti pada foto tersebut yang diambil di salah satu sudut wilayah Tanah Abang.
Diperkirakan lokasi tersebut diambil di salah satu sisi sungai yang ada di Tanah Abang. Adapun lokasi tersebut disinyalir berada di Jl. Abdul Muis, Tanah Abang. Sungai tersebut masih ada hingga saat ini.
Foto tersebut diambil di depan salah satu bangunan yang juga memiliki pepohonan tinggi di pelatarannya. Tentu nuansa sejuk dan teduh sangat terasa pada saat itu.
Banyak warganet yang sampai beramai-ramai menyoroti suasana Tanah Abang di foto tersebut yang kini tidak bisa lagi mereka rasakan lantaran sudah banyak dijumpai rumah dan gedung tinggi.
"Masih rindang & sejukk," tulis akun @mridwan_irtiza
"Asri banget hmm," tulis akun @abdlfuad
"Sejuk dan rindang😍," tulis akun @nea_hauki
"Kalau malam kaya apa itu dah sepinya," tulis akun @jhonali36
Terungkap, berkebun menjadi salah satu kegiatan yang digemari.
Baca SelengkapnyaDeretan rumah panggung khas pedesaan Sunda yang tertata rapi dengan nuansa cat bermacam-macam warna membuat takjub orang yang melihatnya.
Baca SelengkapnyaBangunan tiga lantai ini dibangun di tanah seluas 3,4 hektare
Baca SelengkapnyaPernah menjadi pelawak dengan bayaran tertinggi, rumah tempat Doyok dan keluarganya tinggal justru jauh dari kesan mewah.
Baca SelengkapnyaAyu Ting ting tampil sederhana untuk membangunkan warga sahur. Intip potretnya!
Baca SelengkapnyaPotret terbaru kawasan Gunung Semeru usai kebakaran
Baca SelengkapnyaMasih jadi tanda tanya mengapa jembatan ini dinamakan jembatan cincin
Baca SelengkapnyaWika Salim kembali mencuri perhatian saat melakukan kegiatan ngabuburit di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar berkunjung ke rumah Tiktoker tajir Iben MA. Rumah mewah dan luas dengan nuansa putih.
Baca Selengkapnya